Universitas Gadjah Mada KANAL PENGETAHUAN DAN INFORMASI
Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Profil
    • Visi-Misi
    • Penanggung jawab dan Redaksi
  • Kanal Pengetahuan
    • Riset dan Publikasi
      • Pertemuan Ilmiah
      • Penelitian
      • Publikasi
      • Knowledge Translation
    • Berita Terkini
  • Forum
    • Semua Forum
  • Agenda
  • Kontributor
  • Beranda
  • Penelitian
  • Senandung Tetesan Air di Wanagama

Senandung Tetesan Air di Wanagama

  • Penelitian
  • 21 November 2024, 09.32
  • Oleh: forestry
  • 0

 

Pada awal pengembangannya, Wanagama merupakan lahan marginal yang sangat tandus, sehingga sering diistilahkan sebagai “Batu Bettanah”, bukan lagi Tanah Berbatu. Keberhasilan rehabilitasi lahan kritis di Wanagama, yang telah dimulai sejak tahun 1964 hingga saat ini, telah membuahkan berbagai hasil yang sangat bermanfaat bagi kehidupan; salah satu yang paling bermakna adalah munculnya tujuh mata air di Wanagama. Mata air ini tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau, dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat desa-desa di sekitarnya. Hingga saat ini, kegiatan rehabilitasi di Wanagama masih terus berjalan, dan makin banyak perhatian diberikan untuk dapat mempertahankan keberadaan sumber-sumber air di Wanagama.

Universitas Gadjah Mada

KANAL PENGETAHUAN DAN INFORMASI FKT UGM
Jl. Agro No. 1, Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada, Kec. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju